MODUS PENIPUAN DI SALAH SATU MALL DI SURABAYA


       Hello apa kabar kalian semua? Pastinya baik-baik aja kan? Berikut saya akan sedikit menceritakan tentang kejadian kemarin tepatnya tanggal 11 September 2018 jam 8 malam di salah satu mall yang ada di Surabaya (Lt. 2 No. 11A) supaya anda anda tidak kena jebak rayu muslihat para pemburu konsumen yang awam alias mudah untuk di hipnotis (hampir mirip dengan itu) dan sudah banyak di review di internet plus korban-korbannya bahkan menceritakan detail nama penjual , alat mall, dll akan tetapi saya tetap membluur hal tsb.


         Oke lanjut cerita setelah saya bersama istri kuliner di lantai paling atas atau food court di mall tsb saya beranjak pulang dan sesampai di lantai 2, istri saya di hampiri oleh SPG dari “Winnxx Group”
           Eits tunggu dulu nama itu saya rahasiakan ya karena siapa tau pihak tersebut merasa risih dan nama itu saya taunya dari stempel yang ada di browser (di toko fisik tidak ada papan nama apa pun nah lo mencurigakan kan…..)

Back to story,

        Setelah istri saya di hampiri SPG tersebut dengan perkataan bahwa istri saya akan di data oleh SPGnya supaya kelak tidak mendapatkan tawaran lagi oleh pihak tersebut dan di beri browsur plus hadiah (berupa bungkusan sebesar cokelat) dan digiring ke oulet mereka (dalam hati wah istri mulai terlena dan excited tentang hadiah tsb)

      Sesampainya di outlet (selama perjalanan menuju outlet SPG itu terus mengajak ngobrol dengan memanggil mbak cantik dll supaya bertujuan akrab hehehee… iya itulah biasa agan bayangin sendiri aja yaa rayuan mautnya yang lagi di bangun) terdapat dua meja dan ada beberapa barang elektronik  plus 3 staff antara lain :

1.  Staff Perempuan yang menwari istri saya (Perawakan cantik bernama ika gt ngakunya)
2. Staff Laki-laki perawakan gemuk sedang promo di meja lain dengan konsumen (Skenarionya konsumen itu terindikasi komplotannya karena mereka di setting mendapatkan hadiah catok rambut supaya saya terlena)
3. Staff Laki-laki bertato yang disini sangat tidak rapi sebagai marketing (yang lebih tepatnya mengalihkan perhatian saya, di saat istri di rayu oleh staff 1)

       Di dalam outlet yang mirip ukuran kos kos an pekerja proyek (sangat mencurigakan) , no banner, no pengeras suara , no iklan , dan sering minta bersalaman dengan kami (kontak fisik merupakan salah satu metode hipnotis) dengan penjelasan dari pihak mereka bahwasannya ini masih promo besar-besaran dan kantor mereka akan buka resmi 2 bulan kemudian (alasan yang baguusss masukk pak Ekooo).



SPG Step 1

      SPG tsb cas cis cus dengan pertanyaan kerja di mana , tinggal dimana dan bukan pekerja dari mall Disini mereka mulai di bangun rasa kedekatan dengan mereka tsb setelah itu mereka memberikan kartu undian yang di dalam nya terdapat barcode yang nanti di gesek keluar angka yang jika sama dengan di browsur maka akan mendapatkan hadiah gratis (hadiah yang telah di beri di awal yaitu bungkusan sebesar cokelat batang di minta lagi dengan alasan karena menyetujui memilih kartu undian yang berbarcode) antara lain :

1.      Kamera digital
2.      Magicom
3.      Strika
4.      Kompor
5.      Catok rambut
6.       TAB


SPG Step 2

      Di geseklah kartu undian tsb oleh istri saya dan akhirnya taraaaaaa kartu undian tersebut keluar angka sama persis dengan yang ada di browsur waaah langsung Istri saya kegirangan deeh kalo saya sih dataar aja maklum dari awal sudah curiga dan menurut saya ini jebakan yang di dalam kartu undian tersebut semuanya pasti angka undian sama dengan browsur tsb alias semua konsumen yang sudah masuk pada STEP 1 pasti dapat kartu undian yang angka nya sama dengan di browsur tsb.

SPG Step 3


       Setelah istri saya kegirangan karena mendapatkan doorprize (karena selama ini setiap undian istri dan saya tidak pernah mendapatkan doorprize) di kasih pula penawaran lagi yaitu memilih hadiah yang lain dengan catatan jika memilih hadiah yang lain maka undian tadi di anggap hangus dan di ganti hadiah lain yang lebih bagus plus bisa memilih tiga hadiah hmmmm … bayangkan di saat orang sudah gembira karena merasa beruntung dan di kasih undian lagi dengan iming – iming hadiah lebih bagus plus bisa memilih 3 barang sekaligus Cuma hanya opsi undian kartu seperti kuis “Deal or XXX XXXX” yang dulu di progam televisi kita cintai.

Berikut hadiah yang dapat di pilih :

1.       TV LED 24 Inch Rp. 1.700.000,-
2.       Juicer Rp. 4.999.000,-
3.       Laptop Thosiba Rp. 9.988.000,-
4.       Mineral POT Rp. 4.288.000,-
5.       Lemari ES Polytron Rp. 2.588.000,-
6.       Mesin Cuci Elektrolux Rp. 5.788.000,-
7.       Home Theater Rp. 6.988.000,-
8.       Slimming Suit Rp. 2.699.000,-
9.       Massage With Shooting Rp. 7.999.000,-
10.   New Hand Massage 7 in 1 Rp. 2.699.000,-
11.   Induction Cooker Rp. 4.988.000,-
12.   TV LG 21 Inch Rp. 1.588.000,-
13.   PS 4 Rp. 8.000.000,-
14.   Foot Massager Rp. 5.199.000,-
15.   I PHONE 7 S Gold Plus Rp. 12.000.000,-


SPG Step 4

        Di setujuinya deh oleh istri (tetap merasa kegirangan) dan memilih 3 item barang tersebut dan disini pihak mereka menjelaskan barang barang di atas ada yang tidak dapat di pilih dikarenakan sudah di peroleh oleh konsumen lain dan telah di antar kerumahnya setelah itu kami di mintai KTP (disini saya tambah curiga lagi) akhirnya saya kasih kartu identitas SIM. Setelah itu istri memilih 3 item antara lain :

1.       TV LED 24 Inch Rp. 1.700.000,-
2.       Juicer Rp. 4.999.000,-
3.       Home Theater Rp. 6.988.000,-

SPG Step 5

         Si SPG tersebut menjelaskan (perkiraan saya dan istri di rayu sudah hampir memakan waktu lebih dari 30 menit, bisa di bayangin betapa lamanya membangun rasa gembira dan terus mau mengikuti alur tersebut baik dengan perkataan, tatapan mata dan kontak fisik) jika nanti memilih undian ini dan keluar hadiah yang di pilih tersebut maka tidak dapat di “CANCEL” (SPG tsb menjelaskan ini dengan nada cepat dan di bumbui manisnya mendapatkan hadiah ini oleh para konsumen mereka, jika kalian tidak mencermati betul pasti tidak menangkap kata CANCEL dan terbukti istri saya tidak paham dengan ini, bahkan saya cubit pun tidak berasa hmmm nah istri sudah kena hipnotis gaan karena cubitan saya di pikiran istri mau mengajak pulang padahal yang saya maksud jangan di teruskan) dan hanya di tebus dengan mengganti biaya iklan versi mereka antara lain sebagai berikut :

1.       TV LED 24 Inch Rp. 1.700.000,- ==> Biaya iklan Rp. 390.000,-
2.       Juicer Rp. 4.999.000,- ==> Biaya iklan Rp. 2.200.000,-
3.       Home Theater Rp. 6.988.000,- ==> Biaya iklan Rp. 2.400.000,-

                                                      (Berikut penampakan brwosurnya)


        Nah lo kalo yang nomer 1 sih saya tidak keberatan dan siap bayar cash hehehe.. lha akan tetapi jika yang keluar no. 2 dan 3 ini yang repot. Akan tetapi pihak SPG terus menanyakan antara lain :

1.       Jika mendapatkan hadiah nomer 1 apakah ready dana cash Rp. 390.000? “jawaban istri siap”
2.       Jika mendapatkan hadiah nomer 2 apakah saldo ATM ready dana cash Rp. 2.200.000,- “jawaban istri ada”
3.       Jika mendapatkan hadiah nomer 3 apakah saldo ATM ready dana cash Rp. 2.400.000,- “jawaban istri ada tetapi mulai ragu kalo membayar segitu”


             (Berikut penampakan coretan tentang biaya iklan yang harus di keluarkan)
 
             Setelah itu di kasih lah opsi memakai Uang muka / Down Payment dll, disini saya sudah sangat jengkel karena pihak SPG sudah menanyai tentang saldo di ATM yang sejatinya itu merupakan hal yang sangat sensitif, karena apa disini jika pihak SPG sudah mengetahui saldo di rekening saya, maka dapat di pastikan undian nanti akan keluar hadiah no 2 atau no 3 karena kami sudah siap dana segar tersebut (sudah paham kan disini gimana mereka bangun opini dan sugesti-sugesti menyenangkan hati konsumen dan terlena bujuk rayu undian berhadiah yang ujung ujungnya bayar biaya iklan versi mereka bisa DP memakai uang berapapun dan barang dikirim ke alamat karena mereka sudah tau identitas kita di awal tadi , hmmm… padahal itu merupakan harga yang ada di pasaran kecuali no 1 yang tidak mungkin kita dapatkan dan juga di bumbui penawaran yang sangat sistematis sekali masukkk pak Eko xixixi) dan disini saya langsung potong mereka bahwasannya saya tidak minat dengan nada agak tinggi. Setelah itu mereka hanya berucap “Iya mungkin lain kali berminat dan di pikirkan terlebih dahulu di rumah bla blaa blaaa” akhirnya saya pergi deh, akan tetapi istri masih aja rada kucel waktu saya potong tadi karena bersikukuh ingin dapat juicer dan baru sadar setelah saya jelaskan sambil jalan ke parkiran (Alhamdulillah tidak keluar uang sepeserpun).


Kesimpulan :

1.       Jangan mudah dan tertarik dengan SPG yang tidak berseragam, tanpa ID card dll;
2.       Jangan pernah memberikan kartu identitas kita KTP;
3.       Jangan membiarkan pikiran kita kosong atau ling lung dan banyak banyak baca dzikir;
4.       Jangan sendirian yak karena disaat kita kena hipnotis masih ada teman yang mengcover kita;
5.    Jangan menginformasikan saldo di rekening kita;     
 6.      Hati hati dan berdoa karena semua itu terjadi hanya karena Kuasa-Nya semata.

Saran :

1. Setidaknya penyedia atau pengelola Mall sering lakukan mistery guest di outlet-outlet mereka dan menyaring dengan ketat penyewa outlet tsb.
2.  Konsumen yang sudah terlajur merasa di rugikan dapat melapor ke pengelola mall tsb;
3. Maupun lapor ke Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Jawa Timur di alamat Jl. Gayungsari Tim. No.35, Menanggal, Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60231
Semoga pengalaman ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan jangan lupa komen aja jika mengalami hal serupa tsb.



Comments

Popular posts from this blog

Cara memasang kupingan dan visor tiger revo ke GL, Megapro, Tiger 2000 dan tiger revo 2007-2008

Pengalaman Melamar Kerja di PT Gudang Garam tbk Kediri

CARA MENGATASI TANGKI MOTOR YANG BOCOR / NGREMBES